Cat akrilik terbuat dari plastik berbasis polietilen yang akan mengeras ketika kering. Berbagai macam pigmen kemudian ditambahkan ke dalam emulsi polimer akrilik untuk mendapatkan berbagai warna cat yang berbeda. Singkatnya, cat akrilik sebenarnya adalah cat plastik yang tersedia dalam bentuk pasta dan dikemas dalam semacam tube.
Berbagai aditif umum ditambahkan ke cat akrilik sehingga diperoleh berbagai jenis cat dengan sifat berbeda.
Sebagian
aditif membuat cat lebih tebal, tipis, atau kering lebih lambat. Hal
ini sangat berguna karena cat akrilik cenderung kering dengan cepat. Setelah kering, cat akrilik sulit dihapus kecuali dengan menggunakan larutan alkohol khusus. Aditif
tertentu mengubah cara cat terlihat.
Cat akrilik bisa dicampur dengan
air hingga maksimum 30% agar tidak mengurangi kualitasnya. Mencampur dengan air akan membuat tampilan cat akrilik nampak lebih lembut dan transparan. Karena
sifatnya yang mengering dengan cepat, pastikan mengaplikasikan cat
akrilik secepat mungkin. Setalah kering, cat akan susah dihapus atau
dimodifikasi.
Tips Menggunakan Cat Akrilik
Berikut adalah beberapa tips menggunakan cat akrilik.
Pastikan
hanya mengambil sedikit cat pada satu waktu karena sifatnya yang mudah
kering. Pastikan untuk mengeringkan kuas setelah membilasnya. Hal ini untuk mencegah tetesan air jatuh di permukaan medium dan membuatnya bernoda.
Anda
dapat mencampur cat warna tertentu dengan warna putih untuk membuatnya
terlihat buram (tidak transparan) atau mencampurnya dengan sedikit air
untuk mendapatkan efek transparan.
Cat akrilik bisa digunakan pada media kanvas, kain, kayu, bahkan dinding. Cat ini juga bisa digunakan untuk melukis dinding. Meskipun cat akrilik (acrylic) tidak beracun, namun jangan pernah digunakan untuk melukis kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar